Fakta Unik 1 Muharram
Tidak terasa bahwa
kita sudah melewati 1 Muhrram atau Tahun Baru Islam yang jatuh pada tanggal 21
September 2017 kemarin. Biasanya di Tahun Baru Islam tersebut banyak sekali
acara atau penyambutan tertentu di setiap daerah, tidak hanya itu saja namun
juga banyak ritual yang dilakukan.
Meskipun pada dasarnya tidak ada anjuran dan
perintah dari Rasul dan ajaran Islam
itu sendiri, namun banyak sekali orang-orang yang antusias meyambut Tahun Baru
Islam tersebut dengan mengadakan acara atau hal lainnya. Tanpa kita sadari
bahwa pada tanggal 1 Muharram atau Tahun Baru Islam itu terdapat hal-hal yang
unik dan menarik yang perlu kita ketahui. Fakta
menarik dan unik 1 Muharram
antara lain
![]() |
Unik - 1 Muharram |
1 Muharram atau Tahun Hijriyah di mulai 6 tahun setelah wafatnya Rasul
![]() |
Unik - Puasa adalah sunnah di bulan Muharram |
Penentuan kapan dimulainya 1 Muharram atau
Tahun Baru Hijriyah adalah setelah 6 tahun wafatnya Nabi Muhammad SAW. Namun
demikian, sistem yang mendasari kalender hijriyah sudah ada sejak zaman
pra-Islam. Dulu sebelum datangnya Islam di Arab, Arab mengenal sistem kalender
yang berbasis campuran yaitu antara bulan dan matahari.
Awal hari di penanggalan
Hijriyah di mulai saat terbenamnya matahari
![]() |
Unik - 1 Muharram dimulai sejak matahari tenggelam |
Perhitungan awal hari di bulan
hijriyah dimulai pada saat terbenamnya matahari, lain halnya dengan kalender
masehi yang mengawali hari pada saat tengah malam. Unik bukan?
Jumlah hari pada kalender
Hijriyah lebih sedikit dibandingkan dengan kalender Masehi
Jika dibandingkan dengan tahun masehi,
maka hari pada kalender Hijriyah
atau Muharram jauh
lebih sedikit atau lebih pendek. Ini yang artinya jika kita berbicara soal
menyelesaikan tugas dalam satu tahun yang berarti masehi maka ia berujuk pada hitungan 365 hari. Sedangkan bila
seorang Muslim berbicara soal target dalam satu tahun, maka ia mengacu pada 354
hari atau lebih cepat yaitu 11 hari.
Indonesia mengenal tahun
baru Islam dengan sebutan malam 1 suro
![]() |
Unik - 1 Muharram atau 1 Syuro |
Di Indonesia Tahun Baru Islam atau 1
Muharram dikenal dengan nama Malam 1 Syuro.
Biasanya di malam 1 syuro
tersebut banyak secara ritual dan juga perayaan untuk menyambut tahun baru
Islam tersebut. Kegiatan ritual yang biasanya dilakukan adalah seperti puasa,
mengadakan sesaji, tumpengan dan lain sebagainya. Padahal dalam Islam sendiri
bahwa dalam pergantian tahun Baru Islam tidak ada perintah untuk melakukan
ritual seperti itu. Hanya saja Rasulullah SAW memerintahkan untuk melakukan
puasa pada saat 1 Muharram, dan itupun bersifat sunnah. Jadi sebenarnya ritual
atau perayaan seharusnya tidak perlu dilakukan karena tidak ada perintah sama
sekali mengenai hal tersebut. Justru ritual dan juga perayaan yang dilakukan,
ditakutkan akan bersifat negatif pada makna 1 Muharram. Dan yang paling
ditakutkan adalah dapat menimbulkan sifat bid’ah. Dalam pandangan budaya, tentu saja ritual-ritual atau kegiatan menyambut
datangnya 1 Muharram menghadirkan nuansa keunikan tersendiri bagi kita di
Indonesia.
![]() |
Unik - Perayaan 1 syuro di Indonesia |
![]() |
Unik - Perayaan malam 1 syuro |
Jumlah bulan dalam penanggalan Islam diambil dari Al-qur’an
![]() |
Unik - Nama bulan Hijriyah |
Sistem penanggalan pra-Islam digunakan
pada era awal kenabian Muhammad SAW. Pada abad ke-9 setelah hijrah, turunlah
ayat 36-37 yaitu surah At-Taubah. Jadi jumlah bulan dari penanggalan Hijriyah
diambil dari Al-qur’an yaitu dari surah At-Taubah. Bulan pada penanggalan
hijriyah diawali dari bulan Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil
Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah dan
Dzulhijjah.
Penamaan Muharram diambil
dari kata Haram
Nama Muharram diambil dari kata Haram yang
artinya adalah suci dan terlarang. Alasan kenapa dinamakan Muharaam adalah
karena bulan Muharram adalah bulan suci dimana umat Islam dilarang berperang.
0 comments