Mengapa Umat Islam Diwajibkan Untuk Menuntut Ilmu?


mengapa-umat-islam-diwajibkan-untuk-menuntut-ilmu?
Mengapa Umat Islam Diwajibkan Untuk Menuntut Ilmu?

Mengapa? - Mempunyai ilmu merupakan hal yang menjadi pembeda antara seseorang yang tahu dengan seseorang yang tidak tahu sesuatu. Mereka yang bisa menggunakan otaknya sebaik mungkin, dengan mereka yang tak dapat menggunakan otak dalam bertindak. Itu akan tercermin didalam kesehariannya, dari cara berbicara ataupun tingkah lakunya. Dalam firmannya, Allah dikatakan sangat mencintai orang yang berilmu. Tak hanya itu, janji Allah akan ditinggikan derajatnya orang yang berilmu bila dibandingkan orang yang tak berilmu.

Seperti dalam surat al-Mujadalah ayat yang menjelaskan bahwa orang berilmu akan mempunyai kedudukan lebih tinggi bila dibanding yang lainnya. Oleh karena itulah Mengapa Umat Islam Diwajibkan Untuk Menuntut Ilmu. Yang perlu kita tahu, belajar tak hanya di kelas, namun belajar bisa kita lakukan di mana pun dan kapan pun. Karena ilmu itu luas, maka semakin kita tahu mengenai banyak hal, maka kita akan merasa makin kurang dengan pengetahuan yang kita miliki. Dengan begitu, kekuatan dalam mencari ilmu akan makin berkobar hebat di dalam diri kita.

Terdapat beberapa hikmah serta manfaat bagi mereka yang menuntut ilmu. Hikmah tersebut antara lain:

  1. Akan dimudahkan ke jalan menuju surga.
  2. Akan mengalirnya pahala dari ilmu kita yang telah disampaikan dan bermanfaat untuk orang lain meski orang yang menyampaikan tersebut telah mati.
  3. Akan mendapat karunia dari Allah.
  4. Termasuk fi sabilillah yang memiliki arti menjadi orang yang menjalankan sesuatu dengan ridho dari Allah SWT.
  5. Akan mendapa surga, khususnya bila dilakukan dengan ikhlas.
Memerhatikan hikmah serta manfaat tersebut, jelas bahwa ilmu akan menjadi modal penting supaya kita bisa meraih kebahagiaan di akhirat. Menuntut ilmu akan mendapatkan pahala juga rahmat dari Allah SWT. Selain itu, orang yang memeliki pengetahuan pasti akan mudah untuk menjalani kehidupan di dunia. Dia akan menjadi orang yang memiliki prinsip, tak mudah ditipu, dan terarah didalam setiap langkahnya. Itulah pentingnya ilmu pengetahuan, bahkan menurut Sayyidina Ali, ilmu dianggap lebih penting bila dibanding dengan harta kekayaan.

Berikut keutamaan ilmu pengetahuan dibandingkan harta kekayaan:
  1. Ilmu bisa menjaga pemiliknya, sedangkan harta pemiliknyalah yang menjaga.
  2. Harta bisa habis jika terus-terusan dipergunakan, sedangkan ilmu akan bertambah jika selalu digunakan.
  3. Orang berharta akan mempunyai banyak musuh sebab iri, sedangkan orang berilmu akan dihormati juga disayangi.
Ilmu pengetahuan sangat penting untuk kehidupan di dunia. Ilmu pengetahuan adalah kunci untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Selain itu, semuanya harus dilakukan berdasarkan sains. Rasulullah mengajarkan bahwa setiap muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu. Hal ini berlaku dari seseorang yang masih dalam kandungan hingga memasuki semua usia. Saat bayi masih di dalam kandungan, namun tentu tidak dapat menuntut ilmu sendiri. Caranya adalah dengan belajar dari ibunya. Saat seorang wanita sedang hamil, maka itu berarti anak yang ada dalam kandungannya juga tengah belajar. Kewajiban menuntut ilmu berlaku sampai bayi berkembang jadi anak-anak, masa remaja, masa dewasa, sampai dia mati.

Mencari ilmu dapat dilakukan di mana saja tidak hanya dalam pendidikan formal. Seseorang dapat belajar di bidang studi, seminar, kursus, atau tempat lain yang dapat membawa pengetahuan atau wawasan baru. Jadi, bagi Anda yang mengikuti kursus, studi, atau kegiatan lain, tulus ikhlas karena Allah Swt. untuk mendapatkan belas kasihan-Nya. Bagi mereka yang tidak bisa mendapatkan pendidikan formal, jangan berkecil hati karena Anda masih bisa belajar ilmu di tempat lain.

Ilmu juga tidak tidak terbatas dalam pengetahuan agama. Memang ilmuagama sangat penting dipelajari, namun bidang ilmu lain juga penting. Bahkan ada ungkapan bahwa tuntutlah ilmu hingga ke negeri China. Di China sendiri memang menawarkan pengetahuan dalam bidang perdagangan. Hal ini berarti pula bahwa ilmu yang perlu kita pelajari tidak hanya sains dan pengetahuan agama saja, namun juga ilmu yang bisa membawa manfaat untuk kehidupan.

Seseorang yang malas tak akan mendapat pengetahuan yang diinginkan. Bila pengetahuan bisa diperoleh dengan cara melamun ataupun ilusi, tak akan ada orang yang bodoh. Seperti yang disebutkan dalam pepatah Arab. Bila sains bisa diperoleh hanya dengan cara membayangkan, maka semua orang juga akan cukup pintar hanya dengan fantasi. Hal tersebut mengajarkan kita bahwa ilmu pengetahuan haruslah diperoleh dengan bekerja keras.

Bahkan tidak hanya bekerja keras, seseorang yang memerlukan pengetahuan juga harus bersabar. Hal ini berarti bila kita tidak dapat memahami penjelasan maupun masalah tertentu, maka janganlah menyerah. Coba untuk mengulanginya beberapa kali memahami tentang hal itu didapat. Masih ada banyak lagi alasan Mengapa Umat Islam Diwajibkan Untuk Menuntut Ilmu. Maka belajarlah selama kita masih diberi umur di dunia ini.

0 comments