Masakan Sehat Untuk Anak
Kegemaran
anak membeli berbagai macam jajanan diluar
rumah nampaknya dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab. Begitu mudah ditemui jajanan yang tidak sehat di berbagai tempat, mulai
dari kantin sekolah sampai dengan penjaja makanan dan minuman di pinggir jalan.
Anak-anak memang cenderung menyukai jajanan yang berwarna mencolok dan memiliki
rasa yang gurih atau sangat manis. Sedangkan
sebagai orang tua, terkadang alasan kesibukan menjadi alasan untuk tidak
membekali anak kita dengan masakan sehat
untuk anak. Padahal, di balik semua itu ada begitu
banyak zat kimia yang mengancam kesehatan dan tumbuh kembang anak. Saat ini,
banyak produsen makanan yang tidak terdaftar, sehingga hasil produksinya masih
jauh dari standard
kelayakan kesehatan. Cara mengolah dan mengemasnya pun dilakukan secara
tradisional dan tidak memenuhi standar mutu makanan. Oleh karena itu, tidak
heran jika banyak kasus keracunan yang terjadi akibat mengosumsi jajanan tidak
sehat.
Zat tambahan yang
sering disalahgunakan pada produksi makanan dan minuman antara lain zat
pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap rasa. Tentunya yang berbahaya adalah
zat tambahan yang tidak alami (sintetis) dan diberikan dalam jumlah berlebihan,
seperti misalnya pewarna tekstil rhodamin B dan metanil yellow yang banyak
dipakai untuk produksi kerupuk, makanan ringan, kembang gula, sirup, cendol,
dan lain sebagainya. Pewarna sintesis ini sudah menggeser penggunaan pewarna
makanan alami seperti daun suji, kunir dan tumbuhan alami lainnya. Produsen
memilih pewarna sintesis karena jauh lebih murah dan menghasilkan warna
mencolok yang lebih disukai anak-anak.
Zat tambahan pada
jajanan akan menumpuk dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus
menerus. Akibat yang muncul akibat akumulasi zat tambahan dalam jangka panjang
antara lain kerusakan pada saluran cerna, hati, jantung, otak, limpa, ginjal,
sistem saraf pusat dan bahkan bisa memicu terjadinya kanker. Sedangkan akibat
jangka pendek yang bisa timbul seperti sakit tenggorokan, batuk, mual, muntah,
diare dan pusing.
Untuk itu kita
sebagai orang tua harus perhatikan anak-anak kita agar tidak jajan sembarangan
diluar. Selain itu kita harus mencegah agar anak tidak jajan diluar yaitu
dengan cara memasakan masakan makanan yang mereka suka. Namun meskipun begitu
kita harus tahu masakan yang sehat untuk anak agar anak dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik. Ada beberapa contoh masakan yang sehat untuk anak yang
bisa anda contoh yaitu antara lain
Aneka masakan sup sayuran
Masakan sehat untuk anak - Sayur Sup |
Aneka tumis sayuran
Aneka Tumis Sayuran yang baik untuk anak |
Tumis sayuran itu ada bermacam-macam antara lain
tumis kacang, tumis kangkung, tumis buncis dan berbagai sayuran lainnya.
Biasanya sayuran yang digunakan untuk masakan tumis adalah sayuran hijau. Sayuran hijau itu sangat baik untuk kesehatan tubuh, apalagi bagi
anak-anak yang baru mengenal sayuran. Jadi masakan sehat untuk anak yang bisa
anda contoh adalah aneka macam tumis sayuran.
Masakan sayuran dan ikan
Ikan sangat baik untuk anak-anak |
Sejatinya masakan yang sehat untuk anak adalah
masakan yang banyak mengandung vitamin dan gizi yang baik untuk tubuh si anak.
Masakan tersebut adalah masakan yang banyak sayurannya serta makanan pelengkap
seperti ikan. Sayuran dan ikan merupakan salah satu makanan yang sangat baik
untuk anak. Maka seringlah masak sayuran dan ikan karena itu merupakan makanan
yang baik untuk kesehatan anak.
0 comments